Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dalam era informasi dan globalisasi, pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang studi Informatika dan Komputer merupakan motor dan sumber penghasil tenaga intelektual yang sangat berpengaruh untuk berperan di dalam kancah yang telah dilanda keterbukaan dan nirbatas dewasa ini. Tuntutan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi sejalan dengan perkembangan, turut memberikan tantangan, kesempatan, dan mendorong berkembang pesatnya berbagai pendidikan tinggi ilmu informatika dan komputer di Indonesia.
Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) yang menghimpun perguruan tinggi informatika dan komputer di seluruh Indonesia berusaha untuk menyelesaikan masalah dan tantangan yang dihadapi para anggotanya, dalam rangkaian pertemuan di antara para anggotanya yang dicetuskan melalui pemikiran, usulan, diskusi dan pembahasan serta berusaha untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. (http:\\www.aptikom.net)
Sejarah Singkat APTIKOM
Tahun 1983, delapan perguruan tinggi membentuk sebuah forum yang dinamakan BKS PERTINIS I-K (Badan Keja Sama Perguruan Tinggi Sejenis Ilmu Komputer. Dengan semakin berkembangnya ilmu komputer anggotanya bertambah hingga 78 anggota doitahun 1987. Tahun 1996 BKS PERTINIS I-K berubah nama menjadi PERTIKOM (Perguruan Tinggi Informasi dan Komputer), dengan jumlah anggota lebih dari 250 program studi dari seluruh wilayah tanah air.
Pada Munas 2002 di Malang diusulkan perubahan bentuk organisasi dari PERTIKOM menjadi APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer yang anggotanya lebih dari 725 program studi.
Kurikulum Inti Informatika dan Komputer
APTIKOM menyusun Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) untuk perguruan tinggi yang akan menyelenggarakan program studi terkait. Acuan utama KBK ini adalah Computing Curicula 2001.
1. Computer science yang dipakai sebagai acuan program Studi Teknik Infromatika atau Ilmu Komputer dengan target lulusan yang memiliki kompetensi untuk membuat dan mengembangkan perangkat teori komputasi;
2. Computer Engeneering yang dipakai sebagai acuan Program Studi Sistem Komputer atau Teknik Komputer dengan target lulusan yang memiliki kompetensi untuk membuat dan mengembangkan perangkat keras (hardware);
3. Information System yang dipakai sebagai acuan Program Studi Sistem Informasi atau Manajemen Informatika dengan target lulusan yang memiliki kompetensi untuk menghasilkan “perangkat” manusia yang siap merencanakan dan mengembangkan teknologi informasi di organisasi; dan
4. Software Engineering yang di Indonesia belum dianggap sebagai program studi karena masih merupakan bagian dari Program Studi Teknik Informatika atau Ilmu Komputer. (Kurikulum Inti Informatika dan Komputer, http://google.com)
Sumber :
http:\\www.aptikom.net
http:\\google.com
0 komentar:
Post a Comment